Konsep Mol
{ Pelajari lagi tentang Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)! }
a) Definisi Mol
o Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel yang = jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram C-12.
o Mol merupakan satuan jumlah (seperti lusin,gros), tetapi ukurannya jauh lebih besar.
o Mol menghubungkan massa dengan jumlah partikel zat.
o Jumlah partikel dalam 1 mol (dalam 12 gram C-12) yang ditetapkan melalui berbagai metode eksperimen dan sekarang ini kita terima adalah 6,02 x 1023 (disebut tetapan Avogadro, dinyatakan dengan L).
Contoh :
ü 1 mol air artinya : sekian gram air yang mengandung 6,02 x 1023 molekul air.
ü 1 mol besi artinya : sekian gram besi yang mengandung 6,02 x 1023 atom besi.
ü 1 mol asam sulfat artinya : sekian gram asam sulfat yang mengandung 6,02 x 1023 molekul H2SO4.
|
b) Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Dirumuskan :
Konsep Mol
{ Pelajari lagi tentang Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)! }
a) Definisi Mol
o Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel yang = jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram C-12.
o Mol merupakan satuan jumlah (seperti lusin,gros), tetapi ukurannya jauh lebih besar.
o Mol menghubungkan massa dengan jumlah partikel zat.
o Jumlah partikel dalam 1 mol (dalam 12 gram C-12) yang ditetapkan melalui berbagai metode eksperimen dan sekarang ini kita terima adalah 6,02 x 1023 (disebut tetapan Avogadro, dinyatakan dengan L).
Contoh :
ü 1 mol air artinya : sekian gram air yang mengandung 6,02 x 1023 molekul air.
ü 1 mol besi artinya : sekian gram besi yang mengandung 6,02 x 1023 atom besi.
ü 1 mol asam sulfat artinya : sekian gram asam sulfat yang mengandung 6,02 x 1023 molekul H2SO4.
|
b) Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Dirumuskan :

Keterangan :
n = jumlah mol

Contoh soal :
Perhatikan Buku Paket 1A halaman 174!
c) Massa Molar (mm)
o Massa molar menyatakan massa 1 mol zat.
o Satuannya adalah gram mol-1.
o Massa molar zat berkaitan dengan Ar atau Mr zat itu, karena Ar atau Mr zat merupakan perbandingan massa antara partikel zat itu dengan atom C-12.
Contoh :
Ar Fe = 56, artinya : massa 1 atom Fe : massa 1 atom C-12 = 56 : 12
Mr H2O = 18, artinya : massa 1 molekul air : massa 1 atom C-12 = 18 : 12
Karena :
1 mol C-12 = 12 gram (standar mol), maka :
Massa 1 mol atom Fe = 

Massa 1 mol molekul air = 

Kesimpulan :
Massa 1 mol suatu zat = Ar atau Mr zat tersebut (dinyatakan dalam gram).
|
d) Hubungan Jumlah Mol (n) dengan Massa Zat (m)
Dirumuskan :
|
dengan :



Contoh soal :
Perhatikan Buku Paket 1A halaman 177!
e) Volum Molar Gas (Vm)
o Adalah volum 1 mol gas.
o Menurut Avogadro, pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas bervolum sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula.
o Artinya, pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas dengan jumlah molekul yang sama akan mempunyai volum yang sama pula.
o Oleh karena 1 mol setiap gas mempunyai jumlah molekul sama yaitu 6,02 x 1023 molekul, maka pada suhu dan tekanan yang sama, 1 mol setiap gas mempunyai volum yang sama.
o Jadi : pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas hanya bergantung pada jumlah molnya.
Dirumuskan :
|
dengan :



Ø Beberapa kondisi / keadaan yang biasa dijadikan acuan :
1) Keadaan Standar
§ Adalah suatu keadaan dengan suhu 0oC dan tekanan 1 atm.
§ Dinyatakan dengan istilah STP (Standard Temperature and Pressure).
|
2) Keadaan Kamar
Ø Adalah suatu keadaan dengan suhu 25oC dan tekanan 1 atm.
Ø Dinyatakan dengan istilah RTP (Room Temperature and Pressure).
|
3) Keadaan Tertentu dengan Suhu dan Tekanan yang Diketahui
Digunakan rumus Persamaan Gas Ideal :
| ||||
|





4) Keadaan yang Mengacu pada Keadaan Gas Lain
v Misalkan :
v Gas A dengan jumlah mol = n1 dan volum = V1
v Gas B dengan jumlah mol = n2 dan volum = V2
v Maka pada suhu dan tekanan yang sama :
|
f) Kemolaran Larutan (M)
ü Kemolaran adalah suatu cara untuk menyatakan konsentrasi (kepekatan) larutan.
ü Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan, atau jumlah mmol zat terlarut dalam tiap mL larutan.
ü Dirumuskan :
|

dengan :



ü Misalnya : larutan NaCl 0,2 M artinya, dalam tiap liter larutan terdapat 0,2 mol (= 11,7 gram) NaCl atau dalam tiap mL larutan terdapat 0,2 mmol (= 11,7 mg) NaCl.
Rangkuman :
![]() |
Stoikiometri Senyawa
1) Rumus Empiris ( RE )
Disebut juga rumus perbandingan adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur penyusun senyawa.
Contoh :
Perhatikan Buku Paket 1A halaman 188-189!
2) Rumus Molekul ( RM )
Secara umum, rumus molekul suatu senyawa dapat dinyatakan sebagai berikut :
|
Keterangan :
Harga y bergantung pada besarnya harga Massa Molekul Relatif ( Mr ) dari senyawa yang bersangkutan.
Contoh :
Perhatikan Buku Paket 1A halaman 190!
3) Kadar Unsur dalam Senyawa ( dalam % )
Dirumuskan :
|
Keterangan :
y = jumlah atom unsur dalam 1 molekul senyawa ( angka indeks dari unsur yang bersangkutan dalam rumus kimia senyawa )
Contoh :
Perhatikan Buku Paket 1A halaman 191-193!
Keterangan :
n = jumlah mol

Contoh soal :
Perhatikan Buku Paket 1A halaman 174!
c) Massa Molar (mm)
o Massa molar menyatakan massa 1 mol zat.
o Satuannya adalah gram mol-1.
o Massa molar zat berkaitan dengan Ar atau Mr zat itu, karena Ar atau Mr zat merupakan perbandingan massa antara partikel zat itu dengan atom C-12.
Contoh :
Ar Fe = 56, artinya : massa 1 atom Fe : massa 1 atom C-12 = 56 : 12
Mr H2O = 18, artinya : massa 1 molekul air : massa 1 atom C-12 = 18 : 12
Karena :
1 mol C-12 = 12 gram (standar mol), maka :
Massa 1 mol atom Fe = 

Massa 1 mol molekul air = 

Kesimpulan :
Massa 1 mol suatu zat = Ar atau Mr zat tersebut (dinyatakan dalam gram).
|
d) Hubungan Jumlah Mol (n) dengan Massa Zat (m)
Dirumuskan :
|
dengan :



Contoh soal :
Perhatikan Buku Paket 1A halaman 177!
e) Volum Molar Gas (Vm)
o Adalah volum 1 mol gas.
o Menurut Avogadro, pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas bervolum sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula.
o Artinya, pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas dengan jumlah molekul yang sama akan mempunyai volum yang sama pula.
o Oleh karena 1 mol setiap gas mempunyai jumlah molekul sama yaitu 6,02 x 1023 molekul, maka pada suhu dan tekanan yang sama, 1 mol setiap gas mempunyai volum yang sama.
o Jadi : pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas hanya bergantung pada jumlah molnya.
Dirumuskan :
|
dengan :



Ø Beberapa kondisi / keadaan yang biasa dijadikan acuan :
1) Keadaan Standar
§ Adalah suatu keadaan dengan suhu 0oC dan tekanan 1 atm.
§ Dinyatakan dengan istilah STP (Standard Temperature and Pressure).
|
2) Keadaan Kamar
Ø Adalah suatu keadaan dengan suhu 25oC dan tekanan 1 atm.
Ø Dinyatakan dengan istilah RTP (Room Temperature and Pressure).
|
3) Keadaan Tertentu dengan Suhu dan Tekanan yang Diketahui
Digunakan rumus Persamaan Gas Ideal :
| ||||
|





4) Keadaan yang Mengacu pada Keadaan Gas Lain
v Misalkan :
v Gas A dengan jumlah mol = n1 dan volum = V1
v Gas B dengan jumlah mol = n2 dan volum = V2
v Maka pada suhu dan tekanan yang sama :
|
f) Kemolaran Larutan (M)
ü Kemolaran adalah suatu cara untuk menyatakan konsentrasi (kepekatan) larutan.
ü Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan, atau jumlah mmol zat terlarut dalam tiap mL larutan.
ü Dirumuskan :
|

dengan :



ü Misalnya : larutan NaCl 0,2 M artinya, dalam tiap liter larutan terdapat 0,2 mol (= 11,7 gram) NaCl atau dalam tiap mL larutan terdapat 0,2 mmol (= 11,7 mg) NaCl.
Rangkuman :
![]() |
Stoikiometri Senyawa
1) Rumus Empiris ( RE )
Disebut juga rumus perbandingan adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur penyusun senyawa.
Contoh :
Perhatikan Buku Paket 1A halaman 188-189!
2) Rumus Molekul ( RM )
Secara umum, rumus molekul suatu senyawa dapat dinyatakan sebagai berikut :
|
Keterangan :
Harga y bergantung pada besarnya harga Massa Molekul Relatif ( Mr ) dari senyawa yang bersangkutan.
Contoh :
Perhatikan Buku Paket 1A halaman 190!
3) Kadar Unsur dalam Senyawa ( dalam % )
Dirumuskan :
|
Keterangan :
y = jumlah atom unsur dalam 1 molekul senyawa ( angka indeks dari unsur yang bersangkutan dalam rumus kimia senyawa )
Contoh :
Perhatikan Buku Paket 1A halaman 191-193!