Kesetimbangan Disosiasi
Disosiasi adalah penguraian
suatu zat menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana.
Derajat
disosiasi
adalah perbandingan antara jumlah mol yang terurai dengan jumlah mol mula-mula.
Contoh:
2NH3(g)
« N2(g)
+ 3H2(g)
besarnya
nilai derajat disosiasi (a):
a = mol NH3 yang terurai / mol NH3
mula-mula
|
Harga derajat disosiasi terletak antara 0 dan 1, jika:
a
= 0 berarti tidak terjadi penguraian
a = 1 berarti terjadi penguraian sempurna
0 < a < 1 berarti disosiasi pada reaksi setimbang (disosiasi sebagian).
a = 1 berarti terjadi penguraian sempurna
0 < a < 1 berarti disosiasi pada reaksi setimbang (disosiasi sebagian).
Contoh:
Dalam
reaksi disosiasi N2O4 berdasarkan persamaan
N2O4(g) « 2NO2(g)
banyaknya mol N2O4 dan NO2 pada keadaan setimbang adalah sama.
N2O4(g) « 2NO2(g)
banyaknya mol N2O4 dan NO2 pada keadaan setimbang adalah sama.
Pada
keadaan ini berapakah harga derajat disosiasinya ?
Jawab:
Misalkan
mol N2O4 mula-mula = a mol
mol N2O4 yang terurai = a a mol ® mol N2O4 sisa = a (1 - a) mol
mol NO2 yang terbentuk = 2 x mol N2O4 yang terurai = 2 a a mol
mol N2O4 yang terurai = a a mol ® mol N2O4 sisa = a (1 - a) mol
mol NO2 yang terbentuk = 2 x mol N2O4 yang terurai = 2 a a mol
Pada
keadaan setimbang:
mol
N2O4 sisa = mol NO2 yang terbentuk
a(1
- a) = 2a a ®
1 - a = 2 a ®
a = 1/3
0 Response to "Kesetimbangan Disosiasi"
Posting Komentar