PERANAN ILMU STATISTIK DALAM STATISTIK
DALAM ANALISIS EKONOMI
Ilmu statistik memegang peranan yang sangat penting dalam
mengumpulkan data mengenai berbagai aspek kegiatan perekonomian. Berbagai metode statistik memungkinkan
dilakukannya pengumpulan data kegiatan ekonomi yang penting seperti
tingkat produksi nasional, perkembangan jumlah penduduk, jenis-jenis
pengangguran, dan perkembangan tingkat harga-harga. Yang lebih penting lagi, ilmu statistik
memberikan sumbangan yang penting sekali dalam analisis ekonomi. Dalam hubungannya dengan ilmu ekonomi, ilmu statistik
memegang dua peranan penting berikut:
§
Menyediakan berbagai jenis angka indeks untuk menunjukkan
kecendrungan perkembangan variabel-variabel ekonomi tertentu dari waktu ke
waktu
§
Menguji atau menyelidiki kebenaran pandangan dalam
teori-teori ekonomi.
Angka Indeks
Banyak keterangan-keterangan yang sederhana, yang merupakan gambaran umum
mengenai perubahan yang berlaku dalam suatu bidang kegiatan ekonomi, selalu
diperlukan dalam menganalisis keadaan suatu perekonomian. Orang selalu ingin tahu, sebagai contoh,
mengenai tingkat kenaikan harga-harga atau tingkat kenaikan produksi.
Harga berbagai jenis barang
mengalami perubahan yang berbeda dari waktu ke waktu. Ada yang mengalami kenaikan yang cepat, ada
yang mengalami kenaikan yang lambat dan ada yang tidak mengalami tingkat
kenaikan atau menurun. Begitu pula
dengan tingkat produksi di berbagai kegiatan ekonomi, ia selalu mengalami
perubahan yang seperti itu. Oleh karena
itu sukarlah untuk mengetahui, misalnya, berapakah tingkat kenaikan harga barang
konsumsi atau tingkat produksi sektor industri dalam satu tahun tertentu. Maka, untuk mengatasi masalah seperti itu,
digunakanlah angka indeks. Angka
indeks dapatlah didefinisikan sebagai angka yang menunjukkan perubahan
rata-rata sekumpulan data tertentu dari waktu ke waktu. Dua angka indeks yang terpenting mengenai
perubahan keadaan kegiatan ekonomi adalah indeks harga dan indeks
produksi.
Indeks harga dalam analisis ekonomi, indeks harga
menunjukkan besarnya perubahan rata-rata harga sekumpulan barang dari
suatu waktu ke waktu lainnya. Untuk
menunjukkan besarnya perubahan tersebut diperlukan suatu masa/tahun yang akan
dijadikan sebagai titik tolak dalam melihat besarnya perubahan harga yang berlaku. Masa tersebut dinamakan tahun dasar (best
year). Untuk tahun dasar itu
angka indeksnya diberi nilai 100. Angka
indeks pada tahun-tahun lainnya.
Sebelumnya atau sesudahnya,
Dihitung berdasarkan kepada keadaan perubahan harga-harga yang berlaku
jika dibandingkan dengan tahun dasar.
Dimisalkan angka indeks harga pada satu tahun tertentu adalah 110. Data itu berarti bahwa secara rata-rata
tingkat harga di tahun ini telah mengalami kenaikan sebesar 10 persen
dibandingkan dengan harga-harga pada tahun dasar.
Indeks produksi Indeks ini, yang
menunjukkan perubahan tingkat produksi, juga menghadapi masalah yang sama
seperti menunjukkan perubahan tingkat harga.
Tingkat perubahan produksi berbagai kegiatan disuatu sektor, misalnaya
sektor industri, adalah berbeda-beda.
Ada sektor industri yang cepat berkembang dan ada pula yang lambat
berkembang. Menghadapi kegiatan seperti
ini bagaimanakah caranya menggambarkan perubahan produksi rata-rata dari
berbagai kegiatan ekonomi/industri tersebut?
Sekali lagi angka indeks dapat memecahkan kesulitan tersebut. Seperti juga dalam membuat indeks harga,
langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tahun dasar dan tingkat
produksi pada tahun tersebut diberi angka 100.
Angka indeks tahun-tahun lainnya ditentukan berdasarkan perubahan
tingkat produksi pada berbagai kegiatan ekonomi kalau dibandingkan pada tahun
dasar.
Menguji Kebenaran Teori-teori Ekonomi
Peranan lain yang dipegang oleh ilmu statistik dalam analisis ekonomi
adalah untuk menguji kebenaran dari teori-teori ekonomi. Seterusnya, apabila teori ini benar, ilmu
statistik dapat pula digunakan untuk menyatakan dengan lebih spesifik (secara
angka-angka) sifat hubungan antara variabel-variabel dalam teori tersebut. Teori ekonomi dibuat berdasarkan observasi
yang dilakukan ke atas kegiatan ekonomi.
Sebagai contoh, berdasarkan kepada observasi di pasar seorang ahli
ekonomi membuat teori berikutnya: kalau pendapatan seseorang naik, maka
pengeluarannya untuk membeli makanan akan bertambah. Ilmu statistik pertama-tama dapat digunakan
untuk melihat apakah teori atau pernyataan itu benar. Seterusnya, apabila benerannya memang
terbukti, ilmu statistik dapat pula digunakan untuk mengetahui: Kalau
pendapatan mengalami kenaikan pada suatu tertentu, misalnya sebesar 10 persen,
berapa persenkah kenaikan pengeluaran ke atas makanan yang terjadi?
Sebagai ilmu sosial, ilmu
ekonomi tidak dapat menguji teori-teorinya dengan melakuakn percobaan-percobaan
di laboratorium. Data yang dioperlukan
harus dikupulkan dari kehidupan dan kegiatan masyarakat yang sebenarnya. Dalam menguji kebenaran teori atau hipotesis
diatas suatu penyelidikan harus dilakukan.
Dua pertanyaan perlu dikumukakan, yaitu: (i) berapakah pendapatan
seseorang dan (ii) dari pendapatan tersebut, berapakah yang digunakan untuk
memebeli bahan makanan?
Andaikata data yang dikumpulkan tersebut memang menunjukkan bahwa
pendapatan yang lebih tinggi diikuti oleh pengeluaran keatas bahan makanan yang
lebih tinggi, maka teori tersebut adalah benar.
Analisis statistik dapat pula digunakan untuk menentukan dnegan lebih
spesifik sifat hubungan antara pendapatan dan pengeluaran ke atas bahan
makanan. Tujuan itu dapat dicapai dengan
melakukan analisis regresi. Analisis
regresi akan menetukan suatu persamaan yang menaksir sifat hubungan fungsional
antara pendapatan dan pengeluaran ke atas bahan makanan. Misalkan analisis tersebut mendapati bahwa
sifat hubungan fungsional antara pendapatan dan pengeluaran ke atas bahan
makanan adalah sebagai berikut: X = 4.000 + 0,8Y, dimana Y adalah pendapatan
dan X adalah pengeluaran untuk bahan makanan.
Dengan menggunakan persamaan itu dapatlah diketahui dengan lebih
spesifik sifat hubungan dari kedua variabel tersebut. Di samping itu persamaan itu dapat digunakan
untuk mengetahui besarnya pengeluaran ke atas bahan makanan pada berbagai
tingkat pendapatan. Anda pun dapat
melakukan perhitungan tersebut. Cobalah
tentukan nilai pengeluaran untuk bahan makanan ketika pendapatan adalah Rp.
400.000 atau Rp. 800.000 atau Rp. 900.000.
PERANAN AHLI EKONOMI DALAM KEBIJAKAN EKONOMI
Dalam menerangkan sifat-sifat teori ekonomi telah pun diterangkan bahwa
salah satu peranan toeri ekonomi adalah meramalkan keadaan yang akan wujud pada
masa yang akan datang. Oleh karena itu
teori ekonomi dapat memberi sumbangan, yang sangat penting dalam menetukkan
langkah-langkah yang akan yang akan digunakan untuk menghadapi masalah-masalah
ekonomi telah memungkinkan ahli-ahli ekonomi mengetahui langkah mana yang
sebaiknya diambil dan langkah mana yang harus dihindarkan.
Tindakan merumuskan kebijakan
ekonomi meliputi dua aspek berikut: (i) menetukan tujuan-tujuan yang ingin
dicapai, dan (ii) menentukan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan-tujuan utama dari kebijakan ekonomi nasional
telah dinyatakan sebelum ini yaitu,: mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat,
menciptakan kestabilan harga, mengurangi pengangguran, dan mewujudkan
distribusi pendapatan yang merata.
Tujuan-tujuan ini adakalanya saling bertentangan satu sama lain. Misalnya, usaha untuk mengatasi pengangguran
dapat menimbulkan inflasi, atau usaha untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi
dapat memperburuk distribusi pendapatan.
Tugas dari ahli-ahli ekonomi adalah memikirkan cara-cara dengan
menggunakan teori-teori ekonimo sebagai landasanya, untuk menghindari
pertentangan yang mungkin timbul dalam mencapai berbagai tujuan tersebut secara
serentak.
Di dalam memikirkan cara-cara
mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi dan mewujudkan tujuan-tujuan ekonomi
yang ditentukan, analisis yang dibuat haruslah meliputi persoalan-persoalan
berikut:
Tujuan-tujuan dari kebijakan yang dijalankannya
Cara-cara yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut
Jenis pengorbanan yang harus dibuat untuk mencapai tujuan tersebut
Akibat buruk yang mungkin berlaku apabila suatu langkah atau kebijakan
ekonomi dilaksanakan
Menjajaki langkah alternatif lain yang lebih baik untuk mencapai
tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
Dengan menganalisis kelima persoalan ini dapatlah ahli-ahli ekonomi
menentukan cara-cara yang paling baik dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan Walau bagaimanapun perlulah
disadari bahwa pada umumnya ahli-ahli ekonomi mempunyai pendapatan yang berbeda
dalam mengatasi masalah yang dihadapi dan tujuan yang dicapai. Ini disebabkan oleh “value judgement”
mereka yang berbeda.
0 Response to "PERANAN ILMU STATISTIK DALAM STATISTIK DALAM ANALISIS EKONOMI"
Posting Komentar